Kamis, 04 September 2014

Sungai-Sungai yang Membelah

Dalam area hutan belantara Teton di taman nasional Bridger-Teton, Wyoming, Amerika Serikat, terletak sebuah sungai yang sangat biasa-biasa saja dengan fenomena hidrologi yang luar biasa.



Melalui pegunungan pembagi benua, sebuah sungai kecil atau Creek tiba-tiba terbagi menjadi dua sungai terpisah; satu mengalir ke sebelah kiri dan yang lain ke kanan. Setiap aliran terus bergabung dengan aliran sungai lain yang lebih besar dan lebih besar lagi dan akhirnya mencapai lautan. Aliran ke kiri, disebut Atlantik Creek, berjalan sejauh 5.613 km, bergabung dengan air sungai Mississippi dan berakhir di Samudera Atlantik. Aliran ke kanan, yang disebut Pacific Creek, menjelajah sejauh 2.177 km, bergabung dengan sungai Ular (snake river) dan sungai Columbia dan bermuara di Samudera Pasifik. Sungai kecil yang diberi nama Two Ocean Creek (Sungai Dua Samudera), adalah satu-satunya sungai di Amerika Serikat yang berakhir di dua samudera yang berbeda. Titik di mana bifurkasi terjadi atau "Percabangan Aliran Air", terletak tepat di atas Continental Divide (Pembagi Benua).

_____________________________________________________________________________________________________

Pembagi Benua Amerika (Continental Divide of the Americas; dikenal pula dengan sebutan Continental Gulf of Division, Great Divide, atau Continental Divide) adalah pembagi hidrologis Amerika yang sebagian besar rentangannya berupa pegunungan. Pembagi Benua membentang dari Selat Bering sampai Selat Magellan, dan memisahkan daerah aliran sungai yang bermuara di Samudra Pasifik dari:

(1) sistem sungai yang berakhir di Samudra Atlantik (termasuk sungai yang berakhir di Teluk Meksiko dan Laut Karibia, dan
(2) sistem sungai yang berakhir di Samudra Arktik bersama rentangan utara Pembagi Benua ini.

Peta pembagi hidrologis utama di Amerika Utara. Pembagi Benua berwarna biru terang

Meski ada banyak pembagi hidrologis di Amerika, Pembagi Besar adalah yang paling menonjol karena mengikuti alur puncak tinggi di sepanjang rangkaian utama Pegunungan Rocky dan Andes dan ketinggiannya lebih tinggi daripada pembagi hidrologis lainnya.

_____________________________________________________________________________________________________






Secara teknis, dimungkinkan bagi ikan-ikan untuk melakukan perjalanan air tawar sejauh hampir 10.000 km dari Samudra Pasifik ke Samudra Atlantik melalui Two Ocean Creek. Bahkan, diyakini bahwa ini adalah bagaimana ikan-ikan trout bermigrasi dari Snake River (pada drainase Pasifik) ke Yellowstone River (pada drainase Atlantik).

Situs ini menerima gelar sebagai Landmark Alami Nasional (National Natural Landmark) pada tahun 1965, dengan nama resmi Two Ocean Pass National Natural Landmark.



Sungai Wardo yang Membelah Biak
Di Indonesia, ada sebuah sungai yang membelah sebuah pulau. Dengan kata lain sungai tersebut bermuara di dua lautan. Sungai tersebut adalah sungai Wardo yang membelah pulau Biak.

Ya, Biak sebenarnya terdiri dari dua pulau., Yaitu Pulau Biak dan Pulau Supiori.


Pulau Supiori sungguh kontras dengan tetangganya Pulau Biak. Pulau ini lebih berkontur – lembah, bukit, cekungan, gundukan, rekahan. Jalan di pulau Biak terbilang datar-datar saja. Tapi jalan di Pulau Supiori bikin kendaraan tidak bisa dipacu lebih dari 40km/jam. Ditambah dengan punggung jalan yang banyak berlubang, berjalan pelan lebih disarankan.

Kondisi geologis Pulau Supiori membuat lebih banyak ditemukan mata air, air terjun, sungai dan hutan mangrove. Di sisi lain sementara untuk penduduknya, mereka masih kesulitan mencari air, namun bagi pengunjung, sunga-sungai di Pulau Supiori seolah memanggil-manggil untuk disusuri.

Pada zaman silam, Pulau Biak termasuk wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore yang membaginya menjadi 9 distrik (uli siwa). Pada Perang Dunia II, lapangan terbang strategis milik Pasukan Imperial Jepang berada di sana sebagai pangkalan komando pada Perang Pasifik. Tentara Amerika Serikat kemudian menguasai pulau itu. Pada 29 Mei 1944, pertempuran antar-tank terjadi di Biak.

Biak menjadi milik Indonesia dari genggaman Belanda, bersama dengan Irian Jaya (Papua), tahun 1960-an. Pada tahun 2005, pemerintah Rusia berkomitmen untuk meluncurkan roket dan satelit dari Pulau Biak karena lokasi yang strategis serta berada tidak jauh dari lautan.

Sungai Wardo yang memisahkan Pulau Biak dan Pulau Supiori masih jadi perdebatan: sungai atau selat?


Baca Juga:






Source

Bagikan

Jangan lewatkan

Sungai-Sungai yang Membelah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.